Kamis, 01 Mei 2014

Otak Kreatif Anak (Manusia) tidak datang tiba-tiba


Dari akun @anakjugamanusia. Yani Widianto mengumpulkan kicauan dengan #otakkreatif

Ada beberapa hal yg seringkali ditanyakan oleh, rekan2 dari Dunia Usaha, Pendidik, Guru & Ortu. Seperti “Kenapa ya kok Karyawanku ini sulit diajak Kreatif ya?”
“kenapa ya, sulit sekali mencari karyawan yg kreatif?”
“kenapa ya, memberikan Bonus, Tunjangan / tambahan Penghasilan seringkali tdk membuat orang mjd Kreatif?”
“Kenapa ya, kok banyak anak-anak Muda kalo diajak berpikir, memilih menghindar?”,
“knp ya byk lulusan PT yg nggak kreatif?”
“Kenapa ya, kok banyak Orang cenderung Emosional dalam menyelesaikan suatu Permasalahan?”
Biasanya kami jawab “Nggak tau tuh”, “loh gimana sih?” pada protes, ya Karena kami benar2 Tidak Tau, hehe

Kemudian, pertanyaan-pertanyaan tersebut mulai terjawab. Bahwa Semua ini dimulai dari Pendidikan saat masih anak-anak! kami pernah membaca bukunya “Ayah Edi”, yg mengatakan bahwa Otak Manusia memiliki 3 Kemampuan Dasar yaitu;
  • Kemampuan Berpikir/Nalar,
  • Kemampuan Kreatif, lalu
  • Kemampuan Menghafal

Nah ini menarik, Sayangnya saat Sekolah seringkali yg di asah pada anak-anak adalah Kemampuan Menghafalnya dari SD sampai kuliah, hampir semua Ujian / Test isinya adalah Hafalan yg semuanya ada di buku & Internet pdhl dlm Dunia Kerja & Selepas Sekolah, Kemampuan yg sering digunakan adalah Kemampuan Berpikir & Kemampuan Kreatif Bayangkan pertanyaan-pertanyaan; “Sebutkan nama2 Menteri?”, kenapa nggak sekalian “sebutkan nama2 istri menteri”, hehe lalu pertanyaan hafalan, “Apa yg terjadi antara 1825 – 1830?”, ya jelas-jelas jawabnya ada di buku “Perang Diponegoro"

Mengapa tidak Pertanyaan; “menurutmu Semangat Pangeran Diponegoro, bila diterapkan dalam se-hari2, akan seperti apa?” wah, itu Pertanyaan yg akan memacu Kemampuan Berpikir, juga anak belajar mengambil hikmah dari sebuah peristiwa pernah diberitahu oleh Rekan yg di luar negeri khususnya negara maju, bahwa PR anak-anak setara SD disana hanya sedikit Sekali kadang hanya 1 Pertanyaan seperti ini “Apakah Idemu untuk Merubah Dunia?” & jawabnya Lesan Pula di depan Kelas, wooww

Ini memacu Kemampuan Berpikir, Kreatif & Melatih Kemampuan mempresentasikan Pikiran & Imajinasi anak. Ya, sistem pendidikan kita memaksa anak-anak seringkali hanya diasah & dilatih Kemampuan Menghafalnya lalu tiba2 saat Kerja & Selepas Sekolah/Kuliah, anak-anak hrs Memiliki Kemampuan Berpikir & Kemampuan Kreatif?

Ini Menjadi PR besar Kita semua. Sulit sekali mengubah sistem yg sudah seperti ini, Namun kita selalu punya kesempatan kita bisa memulainya dalam keluarga kita, beri ruang bagi anak untuk berpikir & kreatif hargai setiap pendapat anak, hargai idenya, beri juga apresiasi pada karya-karya anak, apapun itu jangan justru kemampuan-kemampuan berpikir & kreatif anak yg sangat mereka butuhkan nantinya, kita mandulkan dgn sikap2 kita. Sikap sering meremehkan ide anak, pendapat & karya anak, akan membuat kemampuan-kemampuan tersebut malah tumpul kemampuan berpikir & kreatif anak mestinya harus kita tumbuhkan keatas, bukan kita tekan-tekan kebawah. Semakin tajam kemampuan berpikir&kreatif anak, semakin anak bisa menyelesaikan persoalan-persoalan yang kelak ia hadapi

disarikan dari yani.widianto.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar