Senin, 31 Maret 2014

Kekuatan untuk Mengubah apapun

 Influencer : The Power to change anything

Seringkali kita ingin agar suatu perubahan itu terjadi, dan ketika perubahan yang diharapkan tidak juga kunjung datang, kita sering berpikir bahwa motivasi orang-orang untuk melakukan perubahan itu kurang. Padahal mungkin orang-orang tersebut ingin berubah, tetapi mereka tidak memiliki kemampuan yang diperlukan agar proses perubahan bisa dilaksanakan.

Perubahan itu membutuhkan 2 hal yang bersumber dari 6 hal, yaitu:
1) Terdapat motivasi/keinginan untuk berubah. Motivasi bersumber dari 3 hal. Motivasi dari dalam diri sendiri, motivasi dari orang lain, motivasi dari reward dan punishment.

2) Memiliki kemampuan yang dibutuhkan agar proses perubahan dapat dilaksanakan. Kemampuan seseorang untuk melakukan perubahan bisa ditingkatkan dari 3 sumber. Meningkatan kemampuan diri sendiri, bantuan dari orang lain, serta sarana dan prasarana yang mendukung.

Misalnya: Ada mahasiswa yang mendapatkan nilai D untuk mata kuliah tertentu. Mahasiswa tersebut mengulang mata pelajaran tersebut di semester berikutnya.
a) Situasi pertama: Mahasiswa tersebut tidak juga mengerti mata pelajaran tersebut (tidak mampu), walaupun telah mengulang. Walaupun mahasiswa tersebut termotivasi untuk belajar dengan begadang sampai jam 4 pagi untuk persiapan ujian, kemungkinan besar dia akan mendapatkan hasil yang tidak memuaskan.

b) Situasi kedua: Mahasiswa tersebut mengerti mata pelajaran yang diulang (mampu). Tetapi mahasiswa tersebut malas (tidak termotivasi) belajar untuk persiapan ujian, kemungkinan besar dia akan mendapatkan hasil yang tidak memuaskan.

Perubahan memerlukan 2 kata: mau dan mampu.



3 sumber motivasi untuk perubahan:

1) Motivasi dari dalam diri sendiri. Bagaimana caranya agar dapat membantu orang lain memiliki motivasi dari dalam dirinya sendiri. Sehingga orang tersebut senang melakukan kegiatan yang baik, dan benci melakukan kegiatan yang buruk.

     a) Kepada orang yang berpikiran bahwa suatu kegiatan yang baik itu tidak menyenangkan, minta mereka mencoba melakukan kegiatan tersebut. Kadang informasi yang mereka dapatkan tentang kegiatan tersebut tidak valid, sehingga mereka sudah memvonis bahwa kegiatan tersebut tidak menyenangkan.

     b) Buat kegiatan tersebut menjadi sebuah game/permainan. Dengan menjadikan kegiatan tersebut sebuah permainan, seseorang bisa larut dalam kesenangan ketika kegiatan tersebut. Untuk membuat orang larut dalam kegiatan, bisa dibaca artikel Flow: The psychology of optimal experience.

     c) Untuk kegiatan baik yang memang tidak menyenangkan untuk dilakukan, dan susah dibuat menjadi permainan. Maka cara agar orang lain tersebut termotivasi adalah dengan membuatnya sadar bahwa kegiatan ini sesuai dengan nilai-nilai baik yang dipegang oleh orang tersebut. Atau membuat mereka sadar bahwa kegiatan yang baik tersebut akan membuat mereka mencapai impian mereka atau mendekatkan mereka dengan impian mereka.

   Motivasi terbesar untuk perubahan adalah motivasi dari dalam diri sendiri. Dan motivasi terbesar yang bisa dimunculkan dari dalam diri sendiri adalah motivasi yang dihubungkan dengan nilai-nilai yang dipegang oleh orang tersebut.  


2) Motivasi perubahan juga bisa berasal dari orang lain. Hal ini terjadi jika orang lain memotivasi untuk melakukan kegiatan yang baik, dan mewanti-wanti kita ketika melakukan kegiatan yang tidak baik.

   Tokoh masyarakat adalah pemberi motivasi terkuat untuk perubahan pada orang lain. Ciri-ciri tokoh masyarakat yang pendapatnya akan banyak didengar dan memotivasi orang lain untuk melakukan perubahan adalah:
     a) Tokoh masyarakat ini memiliki keahlian di bidang yang sedang dibahas.
     b) Tokoh masyarakat ini mendahului kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan.
     c) Tokoh masyarakat ini meluangkan waktu yang banyak untuk bersosialisasi dengan masyarakat.


3) Motivasi perubahan yang berasal dari konsep reward dan punishment. Buatlah konsep reward dan punishment yang memotivasi perubahan. Sumber motivasi ini sebaiknya diberikan setelah orang tersebut memiliki motivasi dari dalam dirinya sendiri. Karena jika tidak, maka orang tersebut akan bergerak hanya jika terdapat insentif.


3 Hal yang bisa meningkatkan kemampuan seseorang untuk melakukan perubahan:

1) Meningkatkan kemampuan diri sendiri. Kembangkan kemampuan Anda agar Anda memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk terlaksananya perubahan. Kuncinya adalah berlatih, berlatih, dan berlatih.


2) Penambahan kemampuan yang didapatkan dari bantuan teman/komunitas. Jika suatu kelompok memiliki 4 ciri, maka kelompok tersebut akan memiliki kepintaran yang tinggi. 4 ciri pada suatu kelompok yang membuat kelompok ini memiliki kepintaran bisa dibaca pada artikel The Wisdom of Crowds: Why the many are smarter than the few.

Kapankah kita sangat membutuhkan bantuan orang lain/komunitas untuk melakukan perubahan:
     a) Ketika orang lain/komunitas termasuk bagian yang membuat terbentuknya budaya hidup yang tidak baik.
     b) Ketika Individu tidak bisa sukses melakukan perubahan jika hanya dia sendiri yang melakukannya.


3) Sarana dan prasarana yang mendukung.
     a) Apakah sarana dan prasarana yang ada disekitar kita mendukung perubahan yang ingin kita lakukan. Misalnya: Jika kita ingin mengurangi berat badan kita, kita dapat mengubah ukuran piring menjadi lebih kecil. Biasanya orang akan merasa kenyang ketika nasi di piring telah habis.

   b) Apakah sarana dan prasarana memudahkan seseorang melakukan tindakan yang baik, dan menyusahkannya untuk melakukan tindakan yang tidak baik. Misalnya, toples yang berisi permen akan lebih jarang di makan anak-anak jika di tempatkan di atas rak, dibandikan jika ditaruh di atas meja. Seseorang akan lebih sering berolahraga jika alat olahraganya ditaruh di kamarnya, dibanding jika ditaruh di dalam gudang.

(sumber : http://www.bukuzu.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar