Senin, 24 Maret 2014

Musuh Membunuh Harimu yang Sepi





Enemies killing your borring life sebuah ungkapan yang sedikit aneh memang.Hanya saja silahkan teman-taman merasakan pernyataan di atas. Bagaimana perasaan teman-teman ketika memiliki musuh?? Pasti semua akan selalu waspada, mencari setiap kelemahan dan selalu update berita tentang "musuh" kita betul??

Sisi positif dari musuh adalah membuat kita senantiasa berkembang. Kita akan terus menerus mencari cara agar kita jangan sampai kalah dengan musuh kita. Posisi kita selalu siaga jangan sampai terserang dan diketahui kelemahan kita. Kita juga akan mencari cara untuk melemahkan musuh kita itu, segala upaya akan kita usahakan untuk mencari titik-titik celah kelemahan musuh.

Kita akan sangat berhati-hati dalam melangkah, ketika mendapat serangan kita menghindar dan bertahan sekuat mungkin karena jika terjadi lena pangindhamu ajur dhadhamu (lengah saat menghidar, hancurlah dada). Setiap langkah kita perhitungkan dengan cermat diukur keunggulan dan kelemahan langkah kita. Ketelitian juga turut menyertai kesiagaan kita. Kesabaran kita juga dilatih dengan menghadapi musuh tersebut.

Tapi yang perlu diingat bahwa musuh itu bukan musuh dalam artian peperangan fisik saja, namun juga setiap pendapat yang kita utarakan juga memerlukan musuh. Kenapa?? Karena pendapat yang kita anggap baik belum tentu baik bagi orang lain terlebih masyarakat umum. Jadi kita perlu pertimbangan lain dan pendapat yang memusuhi cara berpikir kita. Karena hal tersebut membuat kita berkembang secara logika dan pengetahuan. Siapa saja bisa kita jadikan musuh yang membuat kita waspada.

Sebagai contoh Istri saya adalah musuh terbesar saya. Karena dengan adanya istri saya jadi berpikir bagaimana mencukupi hidup keluarga, istri minta A, B, C, D maka saya akan berusaha memenuhi permintaan atau paling tidak menangguhkan permintaan bahkan paling parah menolak permintaan. Ketika saya menangguhkan permintaan ataupun menolak permintaan maka saya akan menyiapkan skenario terbaik agar istri mengerti bahwa saat ini belum mungkin untuk memenuhi permintaan tersebut karena alasan V, W, X, Y, Z. tentu saja terkadang perlu diskusi yang cukup panjang. Namun kita akan belajar dari hal tersebut bahwa setiap hal memerlukan musuh untuk hasil yang lebih baik.

Selanjutnya Tuhan juga telah mengirimkan musuh untuk kita. Nah lho, ingat bukan?? Kita telah dikirimi musuh abadi bernama setan, Kita juga disuruh untuk memusuhi dan melawan setan agar kita selamat dunia dan kehidupan setelah kematian (akhirat). Bahkan kita disuruh berlindung dari godaan setan yang telah dikutuk jadi Setan hehehehe. Saat kita tahu setan musuh kita maka kita juga akan mencari kelemahan setan itu, bagaimana cara mengalahkan, dan bagaimana cara setan menipu kita. Kita selalu waspada dan siaga jangan sampai terlena dan terbawa bujuk rayu setan.

Musuh terbesar terberat dan paling hebat adalah diri kita, tak ada ilmu yang tak bermanfaat, tak ada kesia-siaan dan tak pula kesepian membunuh kita saat berhasil memusuhi diri kita sendiri. Karena Hari-hari kita selanjutnya akan selalu waspada musuh terbesar dan terberat yang ada dalam diri kita.

Bismillaaah..

2 komentar: